tag:blogger.com,1999:blog-2546061817715210504.post6164701688075510292..comments2023-10-14T14:53:12.524+07:00Comments on yu sing: Tampilan ArsitekturAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/09889226985018780645noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-2546061817715210504.post-90884515380289599632012-10-05T14:41:30.618+07:002012-10-05T14:41:30.618+07:00ijin copas yah pak.. :)ijin copas yah pak.. :)Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2546061817715210504.post-53338813823095922292011-12-29T07:12:46.622+07:002011-12-29T07:12:46.622+07:00Selera kita sudah terlatih dengan selera global. S...Selera kita sudah terlatih dengan selera global. Saya sering menemui di lingkungan sekitar, baik itu dari kalangan arsitektur atau awam, menganggap aspek budaya sebagai suatu wujud fisik seperti ornamen atau artifak. Namun jarang yang memahami arsitektur nusantara sebagai substansi (saya lebih memilih kosakata 'arsitektur nusantara' daripada 'arsitektur indonesia' karena persamaan sejarah dan nilai-nilainya).<br /><br />Jika kita hanya memahami arsitektur nusantara sebagai wujud fisik, kita tidak akan menemukan kesepakatan ber-arsitektur nusantara. Substansi arsitektur nusantara seperti tidak adanya hasrat keabadian, lahir karena kebutuhan hidup dan penghidupan; dikesampingkan untuk menolak menemukan arti arsitektur nusantara (atau lebih khususnya meng-Indonesia).<br /><br />Sebagai analogi sederhana, tampilan fisik orang Indonesia berbeda-beda. Bahkan keturunan arab, cina, atau londo pun warga Indonesia juga. Tapi substansi bahasa, Bahasa Indonesia, yang menyatukan kita sebagai warga Indonesia, berkomunikasi antar sesama.<br /><br />Mungkin suatu hari kita akan semakin menghargai arsitektur nusantara. Seperti Schoemaker, arsitek lulusan Delft yang konstruksinya sangat meng-Eropa (seperti Sociteit Concordia), menjelang akhir hayatnya mulai menghargai konstruksi tradisional Indonesia.<br /><br />Hanya soal waktu.Anonymoushttps://www.blogger.com/profile/03113670206244153515noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-2546061817715210504.post-84450504449274495532011-05-26T20:56:28.089+07:002011-05-26T20:56:28.089+07:00Prof Josef Prijotomo saat ini sedang mengadakan ra...Prof Josef Prijotomo saat ini sedang mengadakan rangkaian kuliah mandiri (diluar kurikulum kampus) tiap akhir pekan. Kuliah ini terbuka untuk umum, baik mahasiswa, akademisi, praktisi, dsb.<br /><br />Ketika saya mengikuti kuliah akhir pekan beliau, saya kaget bukan kepalang. Apa yg saya dapatkan selama ini di bangku kuliah mengenai arsitektur nusantara itu seperti hanya kosong belaka. Masuk, dihapalkan, lulus lalu dilupakan. Tak pernah terkorelasi dengan perancangan yang saya dan mahasiswa lainnya lakukan. <br /><br />Pak Josef membuka pikiran saya mengenai apa itu arsitektur Nusantara. Saya salut terhadap beliau. Pulang dari kelas, saya terkadang mengambil kertas dan pensil. Sekedar menelusuri kekayaan arsitektur Nusantara. Semoga suatu saat saya dapat membangun arsitektur seperti yang beliau impikan.Delta Perdanahttp://delyoper.blogspot.comnoreply@blogger.com