Puisi Paradoks ini merupakan karya unggulan (12 besar) sayembara gerbang tol dan area istirahat kanci-pejagan. Walaupun hanya masuk sebagai karya unggulan, tetapi merupakan prestasi yang cukup membanggakan. Padahal lawan-lawannya..wualahh…para sesepuh huebatt arsitek Indonesia pada ikut. Kami seperti semut yang menantang gajah. Tapi ternyata para gajah pada tumbang….barangkali karena lupa nilai lokal yang kita miliki sangat kaya.
2 maret 2009
yu sing
Selamat ya. Sip atuh, kita mulai bisa bikin link. Rencana bukuna nggeus urang umumkeun ti http://arsiteknusantara.blogspot.com/. Galih W Pangarsa
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapusHi, I considered your blog as one among the best blog in my friend linked blog. U've just got an award from me.. check it out in my blog at http://clararch02.blogspot.com/2009/04/award-from-my-linked-friends.html. Keep blogging, cayoo.. Clararch02.blogspot.com
BalasHapus