30.10.08

BOX’s DIALOGUE
















Proyek : Rumah Bukit Sentul
Luas lahan/bangunan : 478m2 / 500m2
Tim Desain : GENESIS, Yu Sing, Ronald Ardikrismanto, Odang Hasbullah.


Rumah bukit sentul terletak pada lahan berkontur dengan view danau buatan di sebelah barat lahan. Sejak awal, Pa Odang Hasbullah –pemilik rumah ini- mengatakan bahwa dia tidak suka bentuk lengkung / profil sama sekali. Hal ini yang mendasari pemilihan bentuk kotak sebagai ekspresi rumahnya. Selain itu, beliau sudah mengutarakan keinginannya dengan sangat jelas termasuk membuat sketsa layout denahnya. Seperti misalnya: rumah akan menjadi split level mengikuti bentuk kontur lahan yang menurun ke belakang, kamar tidur utama akan berada di lantai level paling bawah di belakang lahan menghadap ke arah kolam renang, pada bagian depan lahan rumah didesain 3 lantai karena posisi lahan yang berada pada daerah cekungan dengan lingkungan sekitarnya yang berkontur,dan lain-lain. Penataan ruang-ruang yang dilakukan oleh Pa Odang sejak awal sudah baik, sehingga tim desain tinggal melanjutkan desainnya supaya rumah ini punya jiwanya.

Rumah dibuat split level mengikuti bentuk kontur tanah, dengan memiliki 6 ketinggian level lantai yang berbeda. Hubungan antar ruang didesain mengalir melalui jalur sirkulasi dan tangga yang diletakkan di tengah rumah supaya lebih efisien dan menjaga kedekatan antar ruang di dalam rumah ini. Selain itu yang menarik adalah jalur sirkulasi dan akses tangga di tengah rumah ini menjadi tempat bertemunya seluruh anggota keluarga ketika mereka keluar dari ruang aktifitasnya masing-masing.
Ekspresi rumah merupakan kumpulan 6 buah kotak ruang dengan 6 ketinggian level lantai yang saling berdialog. Masing-masing kotak ruang memiliki bentuk bukaan yang berbeda mengikuti fungsi ruang dalamnya namun tetap dijaga keharmonisannya. Komposisi dan volume kotak ruang yang dinamis ini memberikan kesempatan untuk membuat pencahayaan dan ventilasi alami ke dalam seluruh ruangan, apalagi cuaca di bukit sentul ini memang sejuk dan sangat minim polusi. Selain itu rumah ini juga berdialog dengan alam di luar rumah melalui bingkai-bingkai jendela dan bukaan yang berbeda-beda proporsinya. Sehingga di dalam rumah ini terdapat banyak ‘lukisan’ hidup pemandangan yang terus-menerus berubah-ubah sesuai dengan cuaca maupun pergerakan matahari.
Box kamar tidur tamu diberi atap datar sehingga didapat balkon yang luas menghadap ke arah danau. Balkon ini dapat berfungsi sebagai lounge untuk berbagai aktifitas melepas lelah, ngopi di sore hari, ataupun barbeque keluarga sambil menikmati pemandangan. Selain itu tangga di tengah rumah diberi selubung dari box kaca agar memiliki view maksimal ke arah danau dan memberikan pencahayaan alami ke bagian tengah rumah. Box ruang keluarga dan kamar tidur utama memiliki orientasi ke arah kolam renang di belakang lahan. Ruang tamu terbuka diletakkan di balik dinding batu acak susun sirih yang dialiri air, menyatu dengan teras tapi cukup privat untuk menikmati suasana lansekap rumah yang menyatu dengan danau.

januari 2007
yu sing


Tidak ada komentar:

Posting Komentar