16.3.10

MENCARI KEMBALI NILAI-NILAI IDENTITAS KEBHINEKAAN *

dunia semakin menyatu, transfer budaya mengalir tanpa batas.

tanpa sepenuhnya sadar, kita terbawa arus besar ‘budaya dunia’.

Tidak dapatkah kita diam sejenak ?
melihat lingkungan sendiri dengan mata 'bersepeda' ?

Haruskah ragam identitas lokal yang bhineka ditinggalkan ?

Atau semata-mata karena kita gagap, lupa diri, tak punya identitas ?
Kemana hilangnya akar kebhinekaan ?

Betapa nyata perubahan status dari bangsa ‘pembuat’ menjadi bangsa ‘penikmat’ – eko prawoto

Kita sedang menyaksikan evolusi pemusnahan budaya yang bhineka (bukan karena dicuri bangsa lain!)

Belajar dari jepang, budaya yang telah mendunia.
Budaya zen, minimalis untuk dunia, restorasi meiji : budaya jepang, mode jepang, komik jepang, arsitektur jepang, makanan jepang, taman jepang, seni jepang, dll.
Mengapa jepang muncul menonjol ? karena konsisten menjaga dan mengembangkan budayanya ?

mampukah kita mencari kembali kekayaan kebhinekaan kenusantaraan ?

indonesia mendunia !!!

apa arsitektur indonesia ? KEBHINEKAAN !

bhineka: suku, budaya, sumber daya alam, filosofi kearifan hidup, kepercayaan spiritual, dll.

Aceh Alas Alune Alordi Ambon Ampanas Amungme Anak-Dalam (Anak Rimbo) Aneuk Jamee Arabic-Indonesian Aru Asmat Atoni Bali Balantak Banggai Baduy Bajau Bangka Banjar Banten Basan Batak Batin Bauzi Bawean Belitung Bentong Berau Betawi Bima Boti Bolang-Mongondow Bugis Bunak Bungku Buol Buton Chinese-Indonesian Chinese-Parit Cirebon Damal Dampeles Dani Dayak Dompu Dongo Duri European-Indonesia Flores Foni Ganda-Sirait Gayo Gorontalo Iban Indian-Indonesia Jawa Jambi Jews-Indonesia Karo Kaili Kaur Kayan Kayu-Agung Kerinci Kesepuhan Kemak-Indonesia Kendayan Kombai Komering Konjo Korowai Koteka-Tribes Kubu Kulawi Kutai Kluet Krui Lampung Lani Lematang Lembak Lindu Lintang Lom Lore Lubu Madura Makassar Malays Mandailing Manusela Mamasa Mandar Marind-Anim Mek Mentawai Meratus-Dayak Minahasa Minangkabau Mori Muko-Muko Muna Nage Nias Nuaulu Nusantara Orang-Laut Osing Ogan Papua Peranakan Palembang Pamona Pamenah Pesisi Pasir Rawa Rejang Rote Saluan Sambas Sangir Sasak Sawi Seafarers Selako Sekak-Bangka Sekayu Semendo Sika Simeulue Sigulai Sumbawa Sumba Sunda Talaud Talang-Mamak Tamiang Taus Timo Tengger Ternate Tidong Tidore Timor Tojo Toraja Tolaki Toli-Toli Tomini Una-Una Wemale Woilo…..
(sebagian daftar nama suku di indonesia, yang tahu suku lain yang belum tercatat, tolong ditambahkan)

Misalnya: IJUK
Bagaimana teknis pemasangan atap ijuk, membuat ijuk awet, kuat berapa lama, usia berapa yang baik untuk atap, berapa lama kekuatannya, berapa perbedaan suhu di luar dengan di dalam ruang bawah atap ijuk, berapa tebal atap ijuk yang baik ???
Betapa banyak sumber daya dan nilai lokal yang kita tidak tahu.

mari mulai perjalanan mencari identitas indonesia untuk arsitektur kini…

* materi kuliah umum itenas ruang 17, 5 maret 2010
(pada saat itu didiskusikan contoh2 desain dengan berbagai pendekatan nilai-nilai kebhinekaan)

Tidak ada komentar: