Proyek : Rumah Pandawa 1
Luas Tanah /Luas Bangunan : 234M2 / 260M2
Tim Desain : GENESIS : yu sing, benyamin narkan, teguh radena
Rumah ini merupakan salah satu contoh desain yang menyatu dengan bentuk lahan yang spesifik. Karakter pemilik yang merupakan pasangan muda dengan keberanian untuk tampil berbeda merupakan dasar pijakan bagi keputusan-keputusan yang diambil dalam proses desain. Ketika mereka baru membeli rumahnya, klien kami berencana untuk merenovasinya dengan menambah kamar tidur pada area taman di lantai 1. Kami menyarankan untuk merenovasi saja rumahnya menjadi 2 lantai, agar kualitas ruang-ruangnya menjadi lebih baik, serta dapat merasakan rumahnya seperti rumah baru yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter mereka. Dan akhirnya mereka setuju, bahkan meminta kami untuk memberikan desain yang unik, ekstrovert, dan berbeda dari rumah-rumah di sekitarnya. Pada awalnya rumah ini akan direnovasi menjadi 2 tahap pembangunan.
Luas Tanah /Luas Bangunan : 234M2 / 260M2
Tim Desain : GENESIS : yu sing, benyamin narkan, teguh radena
Rumah ini merupakan salah satu contoh desain yang menyatu dengan bentuk lahan yang spesifik. Karakter pemilik yang merupakan pasangan muda dengan keberanian untuk tampil berbeda merupakan dasar pijakan bagi keputusan-keputusan yang diambil dalam proses desain. Ketika mereka baru membeli rumahnya, klien kami berencana untuk merenovasinya dengan menambah kamar tidur pada area taman di lantai 1. Kami menyarankan untuk merenovasi saja rumahnya menjadi 2 lantai, agar kualitas ruang-ruangnya menjadi lebih baik, serta dapat merasakan rumahnya seperti rumah baru yang sesuai dengan kebutuhan dan karakter mereka. Dan akhirnya mereka setuju, bahkan meminta kami untuk memberikan desain yang unik, ekstrovert, dan berbeda dari rumah-rumah di sekitarnya. Pada awalnya rumah ini akan direnovasi menjadi 2 tahap pembangunan.
Fasade rumah terdiri dari 3 kotak ruang utama yang saling berdialog. Kotak ruang pertama merupakan rumah eksisting yang memang sudah dua lantai, yang direnovasi tampaknya menggunakan deretan kayu dolken bekas perancah pada waktu proses konstruksi. Kotak ruang kedua, yang dilapis lime stone, diletakkan sejajar dengan batas lahan yang berbentuk trapezium, yang sisi miringnya di bagian depan. Kotak ruang ketiga, yang dilapis water proofing warna hitam, ditumpuk di atas kotak ruang kedua, lalu dirotasi 3 dimensi untuk menghubungkan kotak pertama dan kedua. Kotak ruang yang massif dan miring ini diletakkan melayang di atas pintu masuk sehingga memberikan pengalaman ruang yang sedikit menegangkan. Ekspresi kotak-kotak ruang yang terpisah dan saling bertumpuk dapat terlihat sangat jelas pada tampaknya, hal ini juga merupakan salah satu solusi agar pemilik dapat merenovasi rumahnya dalam beberapa tahap bila diperlukan.(biaya untuk membeli tanah dan rumah eksisting cukup besar).
Rumah didesain mengalir dengan sistem split level dan menyatu dengan taman di tengah rumah. Ruang keluarga diletakkan di belakang, menghadap ke arah inner court. Atap beton di atas ruang keluarga dimanfaatkan sebagai taman dengan whirpool dan bar. Atap bar dilapis bilah bambu untuk memberikan suasana alami. Keberadaan taman di tengah rumah dan di atas ruang keluarga dapat mempengaruhi suhu rumah menjadi lebih sejuk. Selain itu, cahaya dan ventilasi alami juga dapat mengalir ke setiap ruang dengan lebih baik. Renovasi yang cukup ekstrim terhadap fasade maupun tata ruangnya memberikan suasana dan pengalaman ruang yang baru dan unik.
agustus 2007,